Kemenag Kabupaten Bandung Gelar Pertemuan Koordinasi Petugas Haji Jelang Keberangkatan.

5 hours ago 5

SATUNEWS.ID

Kab. Bandung – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung menggelar pertemuan penting bagi para Ketua Rombongan (Karom) dan pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) pada Rabu (23/4/2025) di Gedung Moh Toha.

Pertemuan ini bertujuan untuk memantapkan koordinasi, komunikasi, dan sinkronisasi tugas para petugas kloter menjelang keberangkatan Jemaah Haji Kabupaten Bandung.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kabupaten Bandung, H. Cece Hidayat, menekankan pentingnya pertemuan ini. Beliau menyampaikan bahwa para petugas kloter akan berkoordinasi dan berkomunikasi secara intensif untuk menyelaraskan rencana pelaksanaan ibadah haji di berbagai lokasi, mulai dari Mina, Arafah, Madinah, hingga kepulangan ke Indonesia.

Lebih lanjut, H. Cece Hidayat menjelaskan bahwa para Karom dan petugas akan dikelompokkan per kloter. Pertemuan ini menghadirkan para Karom dan petugas dari kloter pertama untuk berdiskusi dan mengantisipasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul selama pelaksanaan ibadah haji.

“Beberapa jam di sini akan digunakan untuk membahas dan mendiskusikan potensi masalah, dan nantinya juga akan ada pertemuan dengan pihak KBIH untuk menyampaikan program-program yang telah disusun,” ujarnya.

Koordinasi dan komunikasi yang baik antar petugas dinilai krusial agar seluruh Jemaah Haji dapat terbimbing dengan baik dan pelaksanaan ibadah berjalan lancar.

“Jangan sampai nanti di sana ada Jemaah yang ingin ke sana kemari tanpa arahan. Petugas harus solid dalam memberikan bimbingan,” tegas H. Cece Hidayat.

Kemenag Kabupaten Bandung juga menunjukkan kesiapan dalam menghadapi potensi perbedaan cuaca di Tanah Suci. Langkah antisipatif telah diambil dengan mempersiapkan tenaga medis yang kompeten, termasuk merekrut Petugas Haji Daerah (PHD) dengan latar belakang dokter.

“Kita sudah mempersiapkan tenaga medis dengan merekrut PHD yang berlatar belakang dokter. Mengingat kekhawatiran akan kekurangan petugas, kami juga mengajak petugas dari provinsi lain yang memiliki latar belakang medis,” pungkas H. Cece Hidayat.

(ASP)

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |