MADIUN, Tiga orang pedagang di Pasar Sindon Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun merasa bawang putih dagangannya telah digasak maling. Mereka mengetahuinya saat pagi tadi akan mempersiapkan dagangannya. Sabtu (9/11/2024).
Salah satu pedagang, Wasis saat dikonfirmasi oleh media ini membenarkan bahwa dagangannya berupa bawang putih telah hilang, diperkirakan sudah dicuri.
“Wingi tak deleh bawang 5 kg mas. Mau arep tak pindah neng ngarep, bawange wes ora ono, (kemarin ditaruh bawangbputih 5 kg mas. Akan saya pindah ke depan, bawang putihnya tidak ada),” ujar wasis.
Menurutnya kerugian yang dialami sekitar 200 ribu, hal serupa juga dibenarkan oleh Nur yang juga kehilangan bawang putih dengan berat sekitar 10 kg. Mereka mereka yang dicuri hanya bawang putih karena harga bawang putih saat ini lagi naik.
“Regone bawang saiki lagi duwur mas. Dadi yo iku sing digondol. (Harga bawang putih sekarang lagi tinggi mas, jadi ya itu yang digondol,” tegasnya.
Saat ditanya tentang pengelolaan pasar, Wasis menyatakan bahwa pasar dikelola oleh BUMDes. Dan adanya kehilangan ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib apa belum dirinya tidak mengetahuinya.
Pengelola BUMDes saat ditemui, membenarkan bahwa pasar desa yang dikelolanya sudah kemalingan. Dan menurut salah satu pengurus BUMDes, Fitri sudah dilaporkan ke kepolisian. Namun ketua BUMDesnya masih diluar kota sehingga belum bisa datang ke kantor Polisi.
“Seperti yang kita saksikan di CCTV yang ada, memang lapak mereka telah dibobol maling. Dan sudah dilaporkan oleh ketua, tapi saat ini dia lagi di luar kota sehingga belum bisa datang ke kantor polisi,” terang Fitri.
Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan tentang pencurian ke pihak yang berwajib.
Sigit triyono