- iklan Paket Wisata di Lombok -
HarianNusa, Mataram – Anggota Komisi II DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Nanik Suryatiningsih menyoroti kenaikan harga bahan pokok yang kerap terjadi menjelang bulan Ramadan dan Lebaran. Ia berharap pemerintah daerah bisa mengambil langkah konkret untuk menekan lonjakan harga, salah satunya dengan memperbanyak kegiatan pasar murah.
"Saya berharap di bulan puasa, menjelang Lebaran, dan acara keagamaan lainnya, harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan. Kita tahu jika harga kebutuhan naik, tentu masyarakat akan menjerit," ujar Hj. Nanik, Senin, (11/3).
Sebagai seorang ibu rumah tangga, Hj. Naniek mengaku merasakan langsung dampak dari kenaikan harga kebutuhan pokok. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah untuk benar-benar memperhatikan fenomena tahunan ini dan segera mengambil tindakan nyata.
"Saya berharap pemerintah menambah kegiatan pasar murah agar bisa membantu masyarakat. Minimal pemerintah daerah mengerahkan OPD terkait untuk lebih banyak melaksanakan pasar murah," tambahnya.
Menurutnya, pasar murah adalah salah satu solusi yang bisa membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau. Jika kegiatan ini dilakukan lebih sering dan dalam skala yang lebih luas, maka dampaknya akan lebih terasa bagi masyarakat kecil.
"Pemerintah daerah harus betul-betul memperhatikan kenapa setiap puasa dan Ramadan harga kebutuhan pokok selalu naik. Oleh karena itu, saya berharap agar pasar murah lebih banyak dan lebih sering diadakan sehingga masyarakat tidak kesulitan mencari kebutuhan pokok," pungkasnya.
Dengan adanya perhatian serius dari pemerintah daerah, Hj. Nanik optimistis masyarakat bisa lebih tenang menjalani ibadah di bulan suci Ramadan tanpa dihantui lonjakan harga bahan pokok. (F3)
Ket. Foto:
Anggota Komisi II DPRD NTB. Hj. Nanik Suryatiningsih. (HarianNusa)