- Advertisement -
HarianNusa, Mataram – Duka menyelimuti rombongan jamaah calon haji (JCH) asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Seorang anggota kloter 4 dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, 9 Mei 2025, pukul 10.40 waktu Arab Saudi di Rumah Sakit King Faad, Madinah.
Informasi ini disampaikan oleh Plh Kepala Pelayanan Kesehatan Embarkasi Balai Kekarantinaan Kesehatan Mataram dr.Haerul Yamin dalam konferensi pers di Media Center Haji (MCH), Asrama Haji Embarkasi Lombok, Sabtu (10/5/2025) malam. Menurutnya, JCH yang meninggal di Arab Saudi ini sebelumnya tengah menjalani pengobatan lanjutan tuberkulosis (TB) dan wafat akibat batuk darah.
- Advertisement -
“Jamaah tersebut menghembuskan napas terakhir akibat penyakit batuk darah yang dideritanya. Beliau masih dalam proses pengobatan lanjutan TB ketika dinyatakan wafat,” ujar dr. Arul.
Kematian JCH ini menambah daftar duka bagi Provinsi NTB, yang hingga saat ini telah kehilangan tiga jamaah calon haji. Satu orang meninggal di Arab Saudi, sementara dua lainnya berpulang di tanah air saat menjalani perawatan di RSUD NTB.
"Lima orang jamaah lainnya dari Embarkasi Lombok masih menjalani perawatan medis. Empat orang berada di RSUD Provinsi NTB dan satu orang lainnya di Rumah Sakit Jiwa Mataram," jelas dr. Arul.
- Advertisement -
Ketua Tim Bina Haji Reguler Kanwil Kemenag NTB, Syukri, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa pihak keluarga almarhum tidak perlu khawatir mengenai hak-hak jamaah yang meninggal dunia. “Ahli waris dari jamaah calon haji yang meninggal dunia di Arab Saudi akan mendapatkan asuransi sebesar BPIH atau Biaya Pelunasan Ibadah Haji yang telah disetorkan almarhum,” ungkap Syukri.
Meninggalnya salah satu calon haji asal Lombok Timur ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan kesehatan fisik menjelang ibadah haji yang penuh tantangan. Pemerintah terus berupaya memberikan layanan terbaik, termasuk pemantauan medis yang ketat, agar ibadah suci ini dapat dijalankan dengan lancar dan aman. (F3)
- Advertisement -
Ket.
Plh Kepala Pelayanan Kesehatan Embarkasi Balai Kekarantinaan Kesehatan Mataram dr.Haerul Yamin (tengah) bersama Ketua Tim Bina Haji Reguler Kanwil Kemenag NTB, Syukri (kiri) saat menggelar konferensi pers di Media Center Haji, Asrama Haji Mataram. (HarianNusa)
- Advertisement -