Dari NTB untuk Dunia: Gastrodiplomasi Indonesia Perkenalkan Potensi Daerah

1 day ago 16

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Untuk mengenalkan Nusa Tenggara Barat kepada dunia, Indonesia Gastrodiplomacy Series yang mulai dihelat besok, Kamis (08/05) sampai 11 Mei diharapkan membawa dampak lanjutan dalam hubungan kerjasama di berbagai sektor.

Tidak hanya budaya dalam hal keragaman kuliner, tradisi dan kerajinan, kegiatan yang diikuti 37 perwakilan negara negara sahabat ini juga mengenalkan beragam potensi sumberdaya alam.

- Advertisement -

Peserta IGS 2025 adalah para duta besar, konsulat jenderal dan head of mission dalam upaya mengenalkan potensi NTB lebih dekat.

"Ini bentuk perhatian dan penghargaan pemerintah pusat memilih NTB sebagai lokasi acara dan tak boleh kita sia-siakan ini kesempatan luar biasa bagi kita untuk mengenalkan potensi dan pemilihan titik titik kunjungan merepresentasikan potensi yang coba kita perlihatkan. Ini jendela dunia bagi NTB", jelas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Yusron Hadi di Pendopo Gubernur, Rabu (07/05).

Dikatakannya, sesuai semangat Gubernur Dr L Muhamad Iqbal untuk terus membawa NTB dikenal lebih luas oleh dunia, persiapan untuk IGS 2025 sudah final dan siap menyambut para delegasi negara negara yang datang.

- Advertisement -

Sementara itu Ketua Panitia IGS 2025, L Faozal mengatakan, sebanyak 10 duta besar hadir bersama istri, lima duta besar, dua orang konsulat jenderal, empat orang head of mission, deputy, representative dan staff dengan total 37 orang masing masing dari Austria, Armenia, Bosnia Herzegovina, Singapore, Jordan, Slovakia, Zimbabwe, Serbia, Cambodia, Poland, Rwanda, Laos, Ethiopia, Cuba, Mauritania, Cina Korea, Filipina Kuwait, Ukraina, Fiji, Finland, Belanda, Emirat Arab, Australia dan Inggris.

Adapun agenda kegiatan yang direncanakan adalah kunjungan ke kota tua Ampenan, Museum Negeri, NTB Mall, pemaparan potensi NTB oleh Gubernur NTB di Bank NTB Syariah dilanjutkan dengan kunjungan ke desa wisata Bilebante yang diterima Wamen Ekraf Kementerian.

- Advertisement -

Agenda berikutnya kunjungan ke ITDC dengan kegiatan penanaman pohon dan menyaksikan balapan GT World Chalenge. Sesuai tema, adapula tema khusus IGT 2025 terkait perempuan, UMKM dan disabilitas sehingga aktifitas kunjungan akan banyak bersentuhan dengan hal tersebut melalui pameran kerajinan dan demo membuat kuliner tradisional serta kunjungan UMKM lokal. (F3)

- Advertisement -

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |