HarianNusa, Mataram – PT PLN (Persero) menggelar Apel Siaga Keandalan Kelistrikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 secara serentak di seluruh Indonesia yang dilaksanakan secara daring, sebagai bentuk kesiapan nasional dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode akhir tahun. Di wilayah Nusa Tenggara Barat, apel siaga ini diikuti oleh seluruh unit kerja PLN di bawah koordinasi PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB).
Apel siaga nasional tersebut diawali dengan arahan dari Direktur Distribusi PT PLN (Persero), yang menekankan pentingnya kesiapan personel, keandalan sistem distribusi, serta kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam menghadapi potensi peningkatan beban dan tantangan cuaca selama periode Nataru. “Apel Siaga Natal dan Tahun Baru tidak boleh dipandang sebagai rutinitas semata, melainkan sebagai ujian kesiapan sistem, kepemimpinan, dan soliditas seluruh insan PLN. Dengan kejelasan komando, kesiapan peralatan dan personel, serta pelaporan gangguan yang cepat dan akurat, PLN hadir untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dengan nyaman serta merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan tenang,” ujar Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri.
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, juga menegaskan bahwa apel siaga ini menjadi momentum konsolidasi kesiapan PLN di seluruh wilayah NTB untuk memastikan pelayanan kelistrikan berjalan optimal. PLN memastikan seluruh sistem kelistrikan berada dalam kondisi siap operasi dengan dukungan personel, peralatan, serta sistem pengamanan yang terintegrasi.
Berdasarkan hasil proyeksi operasional, kondisi kelistrikan Sistem Lombok selama masa siaga Nataru 2025 diprediksi dalam kondisi normal. Beban puncak tertinggi diperkirakan terjadi pada 26 Desember 2025 sebesar 362 MW, dengan daya mampu pasok mencapai 402 MW, sehingga tersedia cadangan operasi sebesar 40 MW. Sementara itu, Sistem Tambora juga berada dalam kondisi normal dengan proyeksi beban puncak tertinggi pada 5 Januari 2025 sebesar 157 MW, daya mampu pasok 190 MW, dan cadangan operasi 33 MW. Dari sisi kesiapan energi primer, PLN memastikan pasokan dalam kondisi aman sehingga mendukung kontinuitas operasional pembangkit selama periode siaga.
Untuk mendukung pengamanan kelistrikan, PLN UIW NTB mengerahkan 877 personel internal, didukung 1.112 personel Tenaga Alih Daya (TAD) dan mitra kerja. PLN juga menyiapkan peralatan pendukung berupa 20 unit UPS, 22 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), 29 unit genset, 326 unit kendaraan operasional, serta material cadang gangguan yang tersedia dalam jumlah cukup.
Sebanyak 37 gereja ditetapkan sebagai lokasi prioritas pengamanan kelistrikan. Secara keseluruhan, terdapat 36 posko siaga keandalan, yang terdiri dari 8 posko pembangkit, 5 posko transmisi, 1 posko pengatur beban, 1 posko pengatur distribusi, 20 posko distribusi, dan 1 posko Icon+ yang tersebar di seluruh wilayah NTB.
Selain lokasi utama perayaan, PLN UIW NTB juga memberikan pengamanan kelistrikan khusus di sejumlah lokasi VVIP, antara lain bandara, rumah sakit, serta hotel-hotel VVIP di sekitar Kawasan Sirkuit Mandalika, guna mendukung kelancaran aktivitas masyarakat dan agenda nasional di NTB. PLN juga menyiapkan 36 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 25 titik di Pulau Lombok dan 11 titik di Pulau Sumbawa.
Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem, PLN UIW NTB telah berkoordinasi dengan instansi terkait serta memetakan titik-titik rawan banjir yang berpotensi mengganggu sistem kelistrikan, guna memastikan keandalan pasokan listrik tetap terjaga selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Usai pelaksanaan apel siaga, General Manager PLN UIW NTB melakukan check point langsung ke seluruh unit operasional, baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa, untuk memastikan kesiapan personel, peralatan, serta posko siaga berjalan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.
Sri Heny Purwanti juga menyampaikan harapan kepada seluruh masyarakat NTB agar perayaan akhir tahun dapat berlangsung dengan aman dan penuh makna. “Kami berharap perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan penuh sukacita. PLN berkomitmen untuk terus hadir memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, memastikan listrik andal agar setiap momen kebersamaan dapat berlangsung dengan nyaman,” ujarnya.
PLN UIW NTB mengimbau masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak serta memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk pelaporan gangguan dan layanan kelistrikan lainnya. PLN siap siaga 24 jam demi menjaga kenyamanan masyarakat di momen akhir tahun. (F*)
Ket. Foto: General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, pimpin Apel Keandalan Kelistrikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia. (Ist)


















































