Warga Kepulauan Angkat Bicara, Kades Pajanangger Kebingungan Disoal Infrastruktur Tahun 2023

4 days ago 9

Warga Kepulauan Angkat Bicara, Kades Pajanangger Kebingungan Disoal Infrastruktur Tahun 2023

Sumenep — Satunews.id– Masyarakat kepulauan angkat bicara menyikapi adanya pemberitaan salah satu media yang menyatakan bahwa Suhrawi selaku Kades Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, patut menjadi pahlawan di desanya. Jumat, 31/01/2025.

Bagaimana bisa menjadi contoh yang baik seorang kades yang tidak peduli sama warganya saat mendapat musibah. Banyaknya infrastruktur seperti jalan yang dikerjakan oleh warga setempat melalui swadaya masyarakat.

“Apakah itu yang dikatakan pahlawan kepulauan…….!?? ke mana peran dari seorang kepala desa yang katanya pahlawan kepulauan ketika warganya diterpa musibah….? Kenapa harus DPR pusat yang harus turun tangan memberikan bantuan,” ungkap salah seorang warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya kepada media satunews.id.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebut saja M, Bukan hanya itu, salah satu infrastruktur pembangunan tangkis laut yang bersumber dari Dana Desa (DD) pada tahun 2023 di Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, juga menjadi bukti bahwa pemerintah desa dibawah kepemimpinan Kades Suhrawi tidak becus.

“Kenapa pekerjaannya baru dikerjakan pada tahun 2025. Ini kan aneh mas, jangan-jangan kepala desa Suhrawi memanipulasi laporan pertanggungjawabannya pada tahun 2023,” tuturnya dengan geram.

Tidak hanya itu, kurangnya kontrol sosial juga menjadi tanggung jawab dalam setiap pelaksanaan pembangunan seperti tenaga pendamping desa maupun BPD setempat. Sehingga pihak pemerintah desa semakin leluasa untuk melakukan dugaan tindak pidana korupsi.

“Buktinya sudah jelas mas, banyaknya dugaan penyimpangan di desa Pajanangger salah satunya pekerjaan tangkis laut tersebut yang baru dikerjakan awal tahun 2025, mark upnya anggaran paving yang didepan balai desa juga menjadi salah satu bukti kongkrit yang akan kita laporkan ke Inspektorat nanti untuk dilakukan audit,” imbuhnya.

Lebih lanjut M menuturkan, terungkapnya kasus dugaan penyimpangan pembangunan tangkis laut di desa Pajanangger setelah ramai diperbincangkan dibeberapa group kepulauan.

“Kasus ini ramai diperbincangkan di group kepulauan, sehingga kepala desa cepat-cepat mengerjakan tangkis laut diawal tahun 2025. Sungguh sangat ironis, setelah ramai jadi perbincangan baru dikerjakan,” tuturnya.

Selain itu, Kades Pajanangger juga diduga terkesan tutup mata terhadap warganya yang bernama Husen. Padahal menyandang status tuna netra tidak pernah tersentuh bantuan apapun dari pemerintah desa maupun instansi terkait.

“Husen ini rumahnya mau roboh mas, disitu pihak pemerintah desa tidak pernah hadir membantu biaya untuk memperbaiki rumahnya. Beruntung masyarakat Desa Pajanangger yang ada di desa setempat maupun yang ada di perantauan masih mempunyai hati untuk memperbaikinya,” pungkasnya.

Dari beberapa kasus yang ada di desa setempat, kondisi desa Pajanangger beserta warga desa sangat memprihatinkan dan membutuhkan sosok pemimpin yang humanis dan bijaksana dalam kepemimpinannya.

Sementara itu, Kepala Desa Pajanangger Suhrawi saat dikonfirmasi via (WA) oleh awak media meminta langsung datang ke Desa Pajanangger dengan alasan takut salah dalam memberikan penyampaian.

Demi tegaknya demokrasi, awak media mencoba konfirmasi via Whats App ke Camat Arjasa Aynizar pada hari Kamis tanggal 30 Januari 2025. Namun lagi-lagi belum ada jawaban hingga berita ini ditayangkan.

Awak media akan terus mengawal kasus ini hingga kades Pajanangger terjerat oleh hukum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |