2 months ago
49
PURWAKARTA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta menggelar media gathering 2024 di Ciater, Kabupaten Subang. Acara ini melibatkan 24 organisasi media yang ada di Kabupaten Purwakarta dengan mengusung tema “Fun Synergy With Media”.
Kepala Diskominfo Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin antara pemerintah daerah dan media. Rudi mengungkapkan bahwa peran media sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah, termasuk di Kabupaten Purwakarta.
“Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin dengan media. Walaupun belum semua awak media hadir, kami berharap acara ini bisa menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang lebih baik ke depan,” ujar Rudi, Jumat 22 November 2024.
Rudi juga menambahkan bahwa berkat kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan media, Diskominfo Purwakarta berhasil meraih penghargaan keterbukaan publik se-Jawa Barat, dengan Purwakarta kini berada di posisi lima besar. Penghargaan ini menjadi indikator penting bagi keterbukaan informasi publik dan kualitas kerjasama antara pemerintah dan media.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI), Lambert Lilipaly, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Diskominfo atas penyelenggaraan media gathering ini. “Terima kasih kepada Diskominfo yang telah mengadakan acara ini. Ini adalah bentuk soliditas dan kebersamaan kami para awak media,” ujar Lambert.
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Purwakarta, Dodi Budiarsyah, juga berharap agar hubungan baik yang terjalin dalam media gathering ini tidak berhenti begitu saja, tetapi dapat terus berkembang untuk mendukung pembangunan Purwakarta.
Selain itu, para awak media dan organisasi media juga mendapatkan materi terkait penggunaan e-katalog dari Kasubag TU Bapenda Jawa Barat, Nidar Nadrotan Naim Sujana ST. Nidar menjelaskan pentingnya e-katalog dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, yang juga relevan bagi media.
“Penggunaan e-katalog dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam proses pengadaan barang dan jasa, termasuk untuk media. Semua informasi terkait produk, harga, dan penyedia terpapar secara jelas, meminimalkan praktik-praktik korupsi, serta mendorong persaingan yang sehat,” ungkap Nidar.
Nidar menjelaskan lebih lanjut bahwa e-katalog memiliki manfaat besar, mulai dari efisiensi biaya, transparansi yang tinggi, akuntabilitas, hingga kesempatan yang sama bagi semua penyedia produk. “Dengan adanya standar produk yang jelas, pemerintah dapat memastikan kualitas barang yang dibeli, serta memperoleh harga yang kompetitif,” tambah Nidar.
Secara keseluruhan, penggunaan e-katalog bertujuan menciptakan proses pengadaan yang lebih transparan, efisien, dan berkualitas, mendukung keberlanjutan pembangunan yang akuntabel dan bebas dari korupsi. (Diskominfo Purwakarta)
(ASEP)**
