DKPP Sumenep, Sektor Pertanian Akan Menjadi Potensi dan Harapan Tahun 2025

1 month ago 38

Sumenep, satunews.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep menggelar acara temu ramah dan apresiasi dengan mengusung tema “Mengasah Kuat Menuai Hasil Refleksi dan Harapan Tahun 2025”. Kamis, 23/01/2025.

Acara kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep, yang dihadiri langsung Bupati Sumenep Ach. Fauzi Wongsojudo, SH, MH, Forkopimda, OPD terkait, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pertanian se-Madura, perwakilan PT Pokphand dan Pupuk Indonesia, Penyuluh Pertanian, Distributor pupuk, Asosiasi Petani, serta komunitas petani muda.

Bupati Sumenep Ach. Fauzi Wongsojudo menyampaikan akan pentingnya sinergi semua pihak untuk memastikan keberlanjutan sektor pertanian di daerah.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pertanian adalah tulang punggung ekonomi kita. Kolaborasi semua pihak harus diperkuat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh. Kita tidak hanya mengejar produksi, tapi juga memastikan keberlanjutan dan efisiensi,” kata Fauzi dalam sambutannya.

Ia juga mengapresiasi dukungan DKPP dalam memastikan ketersediaan alat mesin pertanian (Alsintan) dan komitmen PT Pokphand yang siap menyerap produksi jagung lokal.

“Keberlanjutan pertanian tidak hanya tanggung jawab petani, tapi semua elemen, termasuk pemerintah, dunia usaha, hingga penyuluh di lapangan,” tuturnya.

Kepala DKPP Sumenep Drs. Chainur Rasyid, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan, potensi unggulan pertanian Sumenep menjadi modal utama dalam memiliki luas lahan pertanian sekitar 131.000 hektare, dengan beberapa komoditas unggulan seperti kelapa, bawang merah, cabe jamu, sapi, dan kambing.

“Banyaknya potensi menjadi modal utama bagi Sumenep, seperti Kelapa dari Sumenep menjadi yang terbesar di Jawa Timur. Bawang merah dari Basoka, Rubaru, dan cabe jamu yang dipatenkan sejak 1984 juga menjadi komoditas andalan. Kami berkomitmen dari Sumenep untuk Indonesia”, ungkapnya.

Tidak hanya itu, DKPP tengah mempersiapkan peluncuran aplikasi digital untuk mendukung pemasaran hasil pertanian.

“Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan akses pasar dan mempermudah distribusi produk, sesuai arahan Menteri Pertanian menuju sektor yang modern dan mandiri,” ujarnya.

Selain itu, DKPP akan memberikan penghargaan dan harapan baru kepada penyuluh, petani, dan organisasi yang dinilai berkontribusi besar terhadap kemajuan pertanian di Kabupaten Sumenep.

“Dengan tema Mengasah Kuat Menuai Hasil kami ingin menjadikan 2025 sebagai tahun optimisme, tahun kolaborasi, dan tahun inovasi bagi pertanian Sumenep. Semua elemen harus bergerak bersama,” pungkasnya.

Melalui acara tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap sektor pertanian tidak hanya menjadi pilar ekonomi daerah, akan tetapi juga berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.(hairul)**

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |