Ravelware Technology: Satu-Satunya Startup Deep Tech Indonesia di Top-100 Entrepreneurship World Cup 2024

2 months ago 76

Loading

Satunews.id

*Jakarta* – Dunia inovasi teknologi Indonesia mencatatkan sejarah baru dengan PT Ravelware Technology Indonesia yang berhasil menjadi satu-satunya startup deep technology Indonesia yang menembus Top-100 dalam ajang *Entrepreneurship World Cup* (EWC) 2024. Diikuti oleh lebih dari 16.400 startup dari 151 negara, EWC adalah kompetisi tahunan terbesar yang mencakup berbagai kategori inovasi teknologi. Ravelware, yang mewakili Indonesia dengan kebanggaan, mengibarkan bendera Merah Putih di ajang puncak pitch competition di Riyadh, Arab Saudi, pada 5-9 November 2024.

**Inovasi Deep Technology untuk Indonesia yang Mandiri**

Ravelware dimulai pada tahun 2016 dengan visi besar untuk menciptakan kemandirian teknologi Indonesia, dimulai dari solusi otomatisasi berbasis Internet of Things (IoT) untuk sektor manufaktur. Kini, dengan dukungan riset dan pengembangan internal yang kuat, Ravelware berkembang menjadi perusahaan deep tech yang menggabungkan kemampuan hardware, software, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi nanomaterial, seperti graphene, untuk memberikan solusi Industry 4.0 yang efisien dan berkelanjutan.

**Menjadi Pemimpin Teknologi dalam Industri 4.0**

Dengan produk andalannya, Intelligent Monitoring System (IMS), Ravelware telah membantu lebih dari 60 perusahaan besar Indonesia dalam digitalisasi dan otomatisasi industri. IMS yang menggabungkan RFID, sensor, dan AI mampu memberikan analisis prediktif dan real-time untuk berbagai sistem industri, termasuk manajemen gudang, pemantauan lini produksi, dan manajemen energi.

**Kembangkan Teknologi Graphene untuk Masa Depan Hijau**

Salah satu pencapaian terbesar Ravelware adalah pengembangan teknologi graphene yang ramah lingkungan. Ravelware memproduksi graphene pertama di Indonesia menggunakan bahan baku sampah plastik dan batok kelapa, dengan metode yang lebih cepat 30% dibandingkan metode konvensional. Graphene ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai industri, seperti cat fungsional, material komposit, dan sensor.

**Misi Kemandirian Teknologi Indonesia**

Dengan visi untuk membawa Indonesia menuju kemandirian teknologi, Ravelware terus berinovasi untuk mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, mengenai potensi deep technology dan IoT. CEO dan Founder Ravelware, Randy Budi Wicaksono, menyatakan bahwa keberhasilan di EWC 2024 hanya merupakan awal dari perjalanan besar perusahaan ini.

“Dengan dukungan masyarakat dan kolaborasi yang terus berlanjut, Ravelware akan terus berinovasi, membawa dampak positif tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga dunia,” ungkapnya.

(Megy/SR)**

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |