- iklan Paket Wisata di Lombok -
HarianNusa, Mataram – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Januari 2025 sebesar 125,91, mengalami kenaikan 2,12 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kepala BPS NTB, Wahyudin, menjelaskan, bahwa NTP merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib). "Indikator ini digunakan untuk mengukur daya beli petani di perdesaan serta menunjukkan daya tukar produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi," ujarnya, saat menyampaikan Rilis BPS NTB, Senin, (3/2) di Kantor BPS NTB.
Kenaikan NTP Januari 2025 terjadi karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 2,93 persen, lebih tinggi dibanding Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yang naik 0,80 persen.
Lebih lanjut, Wahyudin mengungkapkan bahwa NTP di semua subsektor bernilai di atas 100, yang menandakan posisi daya beli petani masih cukup kuat. Berikut rincian NTP per subsektor:
Tanaman Pangan 118,62. Hortikultura 219,81. Tanaman Perkebunan Rakyat 109,17. Peternakan: 109,13. Perikanan: 106,15
Selain itu, Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di NTB pada Januari 2025 mengalami kenaikan sebesar 1,18 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya indeks pada beberapa kelompok pengeluaran, seperti:
Makanan, Minuman, dan Tembakau; Pakaian dan Alas Kaki; Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga; Kesehatan;
Transportasi; Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan; Rekreasi, Olahraga, dan Budaya; Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran; Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya.
Selain NTP, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) di NTB pada Januari 2025 juga mengalami kenaikan sebesar 2,81 persen, mencapai 128,89 dibanding bulan sebelumnya.
“Kenaikan NTUP menunjukkan peningkatan keuntungan usaha pertanian setelah memperhitungkan biaya produksi. Hal ini menjadi sinyal positif bagi kesejahteraan petani di NTB,” tutup Wahyudin. (F3)
Ket. Foto:
Kegiatan Rilis BPS Provinsi NTB. (Ist)