Darurat Sampah, LAZ Siapkan Solusi Strategis

2 days ago 22

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupaten Lombok Barat, dan Kota Mataram mengambil langkah serius dalam menangani krisis sampah yang kian mengkhawatirkan. Bertempat di ruang kerja Gubernur NTB, Senin (5/5), digelar rapat penting yang dihadiri oleh Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini, serta sejumlah pejabat daerah dan instansi terkait.

Permasalahan utama yang dibahas adalah kondisi darurat sampah di wilayah NTB akibat penuhnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok yang selama ini menjadi pusat pembuangan bagi sampah dari Kota Mataram dan Lombok Barat.

- Advertisement -

Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah solusi strategis. Untuk jangka menengah, Pemkab Lobar tengah melakukan uji coba pengolahan sampah ramah lingkungan di tingkat hulu sebelum dikirim ke TPA.

"Kami sedang mengolah 20 ton sampah per hari bersama akademisi untuk menghasilkan kompos dan pupuk cair organik. Ini akan mengurangi volume sampah ke TPA," ujarnya.

LAZ juga menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, terutama dengan membiasakan diri memilah sampah dari rumah. "Kolaborasi semua pihak sangat penting. Mari kita biasakan memilah sampah agar memudahkan proses daur ulang dan pengolahan," imbuhnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Gubernur NTB, H. Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan bahwa pemerintah provinsi bersama pemkab dan pemkot telah menemukan lokasi baru untuk Tempat Pembuangan Sementara (TPS) guna mengatasi krisis dalam jangka pendek. "Kami juga tengah memperluas area di TPA agar bisa menampung lebih banyak sampah, sambil menyiapkan infrastruktur yang lebih permanen," jelasnya.

Untuk jangka panjang, Gubernur Iqbal menyampaikan rencana penerapan teknologi Waste to Energy (WtE), yaitu mengubah sampah menjadi sumber energi. "Ini adalah langkah besar menuju NTB yang mandiri dan bersih, sejalan dengan kebijakan nasional yang tidak lagi mengizinkan pembangunan TPA baru mulai tahun 2030," tegasnya.

- Advertisement -

Dengan kolaborasi lintas wilayah dan penerapan teknologi berkelanjutan, Pemerintah NTB berharap krisis sampah saat ini dapat segera teratasi dan menjadi momentum memperbaiki sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. (F2)

Ket. Foto:
Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), (Ist)

- Advertisement -

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |