Gubernur NTB Miq Iqbal Tegaskan Solusi Sementara dan Perbaikan Komunikasi Terkait Rumah Singgah RSUD NTB

2 weeks ago 43

- iklan Paket Wisata di Lombok - Explore Lombok

- iklan Web Hosting Murah -Paket Web Hosting Murah

HarianNusa, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, memberikan arahan tegas terkait persoalan Rumah Singgah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB dalam Rapat Terbatas virtual yang digelar pada Sabtu (22/02). Dalam arahannya, Gubernur menyampaikan keprihatinannya atas situasi yang terjadi dan menegaskan langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan masalah ini.

“Saya turut prihatin atas kejadian seperti ini,” ungkap Miq Iqbal melalui Zoom di sela waktu rehat Orientasi Kepemimpinan Kada dan Wakada 2025 di Magelang.

Gubernur NTB menegaskan tiga poin penting dalam arahannya. Pertama, keluarga pasien tetap diperbolehkan tinggal di rumah singgah hingga ditemukan solusi permanen. Kedua, siapa pun yang mengalami luka, baik petugas keamanan maupun masyarakat, harus mendapatkan perawatan medis hingga sembuh. Ketiga, komunikasi publik harus diperbaiki agar informasi yang disampaikan tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

“Kadang permasalahan bukan hanya soal substansi, tapi juga cara berkomunikasi antara pemberi layanan publik dan masyarakat. Oleh karenanya, komunikasi publik kita harus diperbaiki,” tegas Gubernur.

Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, SE., M.I.P., yang turut hadir dalam rapat tersebut, menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan rumah singgah tetap dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kami akan sampaikan arahan Bapak Gubernur kepada semua pihak terkait dan melibatkan Dinas Sosial untuk membahas solusi jangka panjang,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUD NTB dr. Lalu Herman Mahaputra menyampaikan, bahwa rumah singgah saat ini sudah tidak lagi representatif sehingga direncanakan relokasi ke tempat yang lebih layak. Ia juga mengungkapkan bahwa proses sosialisasi kepada keluarga pasien telah dilakukan, dan sebagian besar sudah memahami rencana tersebut. Namun, situasi menjadi rumit akibat adanya provokasi yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi para penghuni.

“Tujuan kami murni untuk memberikan tempat yang lebih nyaman bagi keluarga pasien, dengan akses yang lebih mudah ke fasilitas rumah sakit, masjid, dan area masak,” jelasnya.

Rapat virtual ini juga dihadiri oleh Asisten 2 dan Asisten 3 Setda NTB, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, serta Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB.

Dengan arahan tegas dari Gubernur NTB dan langkah koordinatif dari pemerintah daerah, diharapkan persoalan ini dapat segera terselesaikan demi kenyamanan dan keamanan pasien serta keluarganya. (F3)

Ket. Foto:
Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, memberikan arahan tegas terkait persoalan Rumah Singgah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB dalam Rapat Terbatas secara virtual, Sabtu (22/2). (Ist)

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |