Kakan Kemenag Cece Hidayat Membuka Bimbingan Teknis Operator MI Penggunaan EMIS 4.0

1 week ago 16

Loading

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Satunews.id

Kab. Bandung — Sebanyak 220 Operator Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Bandung mengikuti Bimbingan Teknis Penggunaan (Educational Management Information System) EMIS 4.0 untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam pengelolaan data secara optimal. Kamis 9 Januari 2025.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kabupaten Bandung H.Cece Hidayat.,M.,Si., di Hotel Sutan Raja Soreang Bandung

“Hari ini kita ingin menyamakan persepsi dan komitmen, karena Operator adalah Ruh sebuah lembaga pendidikan maka kita harus ada kesamaan dalam hal kemampuan teknis, wawasan,” tukas Cece Hidayat usai kegiatan

Dengan pelatihan ini, kata Cece, diharapkan para operator dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pengembangan pendidikan di madrasah, termasuk dalam pelaporan dan perencanaan yang berbasis data.

“Makanya pak Kakan MI sebagai kepanjangan tangan dari kemenag mengadakan kegitan ini, karena di kita tidak ada anggaran jadi mereka swadaya semua untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, wawasan tentang bagaimana implementasi dari aplikasi ini,”tuturnya

Cece Hidayat berharap juga, dengan adanya kesepahaman kepada kepala Madrasah berapa jumlah honorernya, jangan sampai tenaganya dipakai tetapi kesejahteraannya tidak diperhatikan.

Dengan aplikasi ini bisa memudahkan pemerintah dalam hal meng entri data seluruh Indonesia tentang kondisi sekolah, guru dan siswa sehingga ketika ada perencanaan program anggaran untuk guru, kesejahteraan guru, pengarahan pembangunan rehabilitasi gedung madrasah itu dari aplikasi sekarang ini.

“Mudah – mudahan juga kedepan kesejahteraan operator diperhatikan oleh pemerintah, ya setidaknya ada sertifikasi operator, keinginan kita ada realisasi sama dengan tenaga – tenaga pendidik. Juga kita ingin mendorong madrasah mencoba cari operator yang paham IT dan diperhatikan kesejahteraan nya,” ungkap Cece Hidayat

Sementara itu, Ketua pelaksana Drs. Endang Saefudin.,M. Ag menyatakan, kegitan Bintek ini untuk meng input karena kabupaten Bandung data masih belum sinkron baik untuk EMIS maupun Verval PD.

“Karena Simpatika sudah pamit dari kemenag maka seluruhnya disatu pintukan baik data guru, siswa, program kegitan termasuk Erkam dan RKS di satukan di Emis Spider 4.0,” terang Endang Saefudin

Maka, imbuh Endang, kegitan Bintek ini untuk memudahkan, karena banyak operator yang baru bergabung maka dengan kegitan ini adalah momen terpenting untuk meng input keseragaman data tingkat Kabupaten Bandung.

“Untuk peserta ada 220 Operator dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung ataupun terdiri dari 14 KKM wilayah Madrasah Ibtidaiyah mungkin nanti berjenjang dari sini ke Tsyanawiah dan Aliyah karena data ini harus jadikan Fail Projek Kabupaten Bandung harus sinkron dan betul – betul tertib,” tutup H. Endang Saefudin Ketua Pelaksana.

(Asp)

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |