9 hours ago
8
SATUNEWS.ID
KOTA TASIKMALAYA, || Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, S.T., M.B.A., menerima silaturahmi awal Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Tasikmalaya terpilih periode 2025–2030, Syahrial Koto, di ruang kerjanya.
Dalam kunjungan itu, Syahrial Koto didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tasikmalaya, Drs. Ade Hendra, M.M.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertemuan ini digelar sebagai langkah awal sebelum pelantikan resmi Ketua FPK. Surat Keputusan (SK) pelantikan rencananya akan dikeluarkan langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya.
Syahrial Koto menjelaskan, pertemuan ini merupakan silaturahmi pendahuluan agar komunikasi antara FPK dan pemerintah kota semakin erat sejak awal kepemimpinannya.
“Pertemuan hari ini sifatnya pendahuluan, silaturahmi awal sebelum pelantikan. Setelah pelantikan nanti, saya bersama pengurus atau perwakilan akan kembali menghadap Wali Kota untuk mendapatkan arahan dan bimbingan dalam menjalankan organisasi FPK Kota Tasikmalaya,” ujar Syahrial.
Dalam kesempatan tersebut, Syahrial juga menyampaikan kondisi terkini FPK Tasikmalaya, termasuk kebutuhan organisasi agar dapat berjalan optimal.
Ia menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah daerah, khususnya Wali Kota, sangat diperlukan agar FPK sebagai organisasi mandatori bisa berfungsi maksimal sesuai harapan.
Selain itu, Syahrial memaparkan perkembangan kegiatan bersama tim formatur, mulai dari penyusunan kepengurusan hingga konsolidasi berbagai etnis yang ada di Kota Tasikmalaya.
Syahrial menekankan komitmennya menjadikan FPK sebagai wadah pembauran yang mampu menjaga kebersamaan dan harmoni di tengah masyarakat multietnis.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyambut positif paparan Syahrial. Ia meminta FPK segera berbenah dan memperkuat struktur organisasi agar bisa melaksanakan tugasnya secara maksimal.
Menurut Viman, FPK memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah menjaga keharmonisan antar-etnis. “FPK adalah organisasi mandatori yang harus hadir sebagai perekat di tengah keberagaman masyarakat Kota Tasikmalaya,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Viman juga memberikan sinyal adanya stimulan untuk mendukung roda organisasi FPK ke depan. Hal ini diharapkan menjadi energi baru bagi kepengurusan periode 2025–2030 agar lebih solid dalam menjalankan amanah dan menjaga kerukunan antar-etnis di Kota Tasikmalaya. (Rizal)
