Sekolah Alam: Jejak Hijau KKN Sisdamas 290 UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara

12 hours ago 4

Kota Bandung, Satunews.id – Kreativitas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sisdamas Kelompok 290 UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali menghadirkan warna baru di RW 08, Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Melalui gagasan segar bertajuk “Sekolah Alam”, para mahasiswa berupaya ikut serta mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) desa, khususnya di bidang pendidikan berbasis lingkungan dan nilai spiritual.

Dokumentasi KKN Sisdamas Kelompok 290 UIN SGD

Program yang digelar di tengah panorama sawah, kolam ikan, saung, dan hutan alami ini berhasil menjadi ruang belajar alternatif yang unik bagi anak-anak setempat. Peserta Sekolah Alam sebagian besar adalah murid nonformal pengajian Iqra dan Al-Qur’an di rumah Pak Karna, Ketua RW 08. Mereka terdiri dari anak-anak usia pra-sekolah, SD, hingga SMP.

“Sekolah Alam lahir dari semangat untuk mengajak anak-anak lebih dekat dengan alam, agar mereka bisa tadabbur, bersyukur atas nikmat Allah SWT, sekaligus belajar sambil bermain,” ungkap salah satu anggota KKN.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dokumentasi KKN Sisdamas Kelompok 290 UIN SGD

Konsep kegiatan disusun dengan sistem pos to pos, sehingga anak-anak bisa belajar dengan metode interaktif dan menyenangkan:

1. Pos Pengetahuan Umum – Latihan ilmu alam, ilmu sosial, hingga games memory core untuk mengasah daya ingat.

2. Pos Keagamaan – Tes hafalan Al-Qur’an, storytelling kisah Nabi dan Rasul, hingga salawat populer.

3. Pos Kebersamaan – Games seru yang membangun kekompakan, solidaritas, dan rasa persaudaraan.

4. Pos Hiburan & Kreativitas – Anak-anak bermain sambil berekspresi bersama mahasiswa KKN, menciptakan momen penuh tawa dan kehangatan.

Dokumentasi KKN Sisdamas Kelompok 290 UIN SGD

Suasana keceriaan sekaligus haru begitu terasa, sebab program Sekolah Alam ini menjadi kegiatan pamungkas KKN 290. Momen perpisahan dengan anak-anak yang selama lebih dari satu bulan belajar mengaji bersama mahasiswa terasa begitu emosional.

Warga menyambut penuh apresiasi kegiatan ini. Mereka merasa kehadiran mahasiswa telah memberikan manfaat nyata, baik untuk anak-anak maupun masyarakat. Sebagai bentuk penutup, mahasiswa membagikan snack sederhana untuk anak-anak. Namun air mata tak terbendung ketika perpisahan tiba, ditandai dengan pelukan hangat, senyum haru, hingga jepretan kamera yang mengabadikan momen indah.

Dokumentasi KKN Sisdamas Kelompok 290 UIN SGD

Adzan maghrib yang berkumandang menjadi penanda berakhirnya Sekolah Alam sekaligus perjalanan KKN di Desa Jatihurip. Meski singkat, jejak hijau ini akan selalu terpatri di hati anak-anak, warga, dan para mahasiswa.

Editor : dr.j

Sumber : KKN Sisdamas Kelompok 290 UIN SGD

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |