Desa Grujugan Resmi Launching Logo Desa Awali Semangat Kebersamaan Dalam Menata Masa Depan

4 hours ago 4

Sumenep, satunews.id – Pemerintah Desa Grujugan, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, secara resmi meluncurkan logo desa yang nantinya logo ini akan menjadi ikon desa Grujugan selamanya. Senin, 14/07/2025.

Untuk mengenal sejarah filosofi tentang wilayah desa, perlu melibatkan para sesepuh desa, tokoh pemuda, yang banyak mengetahui makna atau hal yang sangat historis sesuai letak geografis yang ada di desa Grujugan.

Pembuatan logo desa pada awalnya disayembarakan sejak 4 Juli hingga 10 Juli 2025. Peserta sayembara logo desa sebanyak 25 peserta, dimana setiap peserta hasil karyanya secara keseluruhan semuanya baik.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peluncuran logo itu menjadi momen istimewa bagi Kepala Desa Grujugan, Didik Susanto, yang secara langsung memberikan hadiah sebesar Rp1 juta kepada Abdul Lathif, pria kelahiran 14 Maret 2004 warga Dusun Karang Mimba, RT 22 RW 07 Desa Grujugan.

Berikut adalah profil singkat Abdul Lathif pemenang sayembara logo desa. Abdul Lathif mengenyam pendidikan TK dan MI Tarbiyatul Shibyan tahun 2010–2018, MTS Tarbiyatul Shibyan 2018–2020, SMA Yayasan Abdullah (Yas’a) 2020–2024, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya MMB 2024 hingga sekarang.

Selanjutnya, berikut ini adalah makna dari gambar logo desa yang dimuat oleh Abdul Lathif untuk Desa Grujugan, tercinta :

I. Bintang emas di puncak logo melambangkan
kepercayaan dan petunjuk hidup yang bersumber
dari ajaran Islam. Ia menjadi cahaya yang
menuntun langkah masyarakat.

II. Kepala kuda terbang yang menyerupai tangan
berdoa mencerminkan semangat spiritual, harapan
tinggi dan kekuatan batin warga Desa Grujugan.

III. Kedua sisi huruf D dan G membentuk ombak laut
melambangkan inisial desa serta kehidupan
pesisir yang identik dengan nelayan dan
kebersamaan.

IV. Dibagian tengah siluet air terjun atau Grojogan
mengingatkan pada asal usul nama desa yang
kaya akan nilai sejarah dan alam.

V. Seluruh logo membentuk daun Siwalan tumbuhan
khas yang tumbuh subur di tanah Grujugan
melambangkan kesuburan, ketahanan, dan sumber
kehidupan masyarakat.

“Inilah jati diri Desa Grujugan yang harmoni, religius, dan bersatu membangun masa depan,” ungkap Kades Grujugan Didik.

Ia menegaskan, logo tersebut bukan sekadar simbol visual, melainkan wujud kebanggaan kita bersama.

“Logo ini bukan sekedar gambar, tetapi memiliki makna filosofi tentang Grujugan. Kami bangga dengan karya anak desa bisa memancarkan makna sedalam ini,” tegasnya.

Didik juga menambahkan, musyawarah penentuan siapa pemenang pembuatan logo desa dimulai pukul 19.30 hingga selesai 00.16 dini hari.

“Memang sangat alot jalannya musyawarah, banyak intrupsi dan gagasan yang dimunculkan melalui adu argumen dari peserta rapat untuk mencari yang terbaik,” tambahnya.

“Hanya saja, kita mempunyai kewajiban untuk memunculkan logo terbaik, maka kita harus memilih dan memusyawarahkan dengan para tokoh masyarakat, Kyai, tokoh pemuda, BPD dan Pemerintah desa,” tukasnya.

(rul)

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |