Sumenep,satunews.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura Jawa Timur, kembali mendapatkan prestasi dengan meraih penghargaan Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan Republik Indonesia.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan semakin nyata dan terbukti RSUDMA Sumenep, mendapat penghargaan bergengsi yang diserahkan langsung oleh Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Dr. Ir. Edwin Aristiawan, M.M., CPM-A., CCGO., QRGP., CCCO., saat melakukan kunjungan kerja ke RSUD dr. Moh. Anwar, Jumat (11/7/2025).
Dalam kunjungannya, Dr. Edwin bersama jajaran diterima hangat oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., yang didampingi langsung jajaran manajemen RSUD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep.
Kehadiran pejabat tinggi BPJS Kesehatan itu sekaligus menjadi momentum percepatan layanan digitalisasi kesehatan di ujung timur pulau Madura.
Dr. Edwin Aristiawan menegaskan, transformasi digital adalah keniscayaan untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang efisien, cepat, mudah diakses, dan setara bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Kami akan terus mendorong peningkatan mutu layanan JKN melalui digitalisasi. Ini memberi manfaat nyata, salah satunya efisiensi waktu dan kemudahan akses layanan,” tegas Dr. Edwin.
Sementara itu, Direktur utama RSUD dr. H. Moh. Anwar, Dr. Erliyati, M.Kes., mengungkapkan bahwa transformasi digital di RSUD Moh. Anwar telah digencarkan sejak Desember 2024.
Inovasi digital tersebut kini mencakup seluruh layanan poliklinik. “Sesuai prinsip kami yakni dengan ‘Tagline Bismillah Melayani’ Kami ingin masyarakat merasakan kemudahan tanpa harus repot antre panjang,” tutur Dr. Erliyati.
Dr. Erliyati juga menegaskan bahwa aplikasi Mobile JKN, memungkinkan pasien mendaftar antrean secara online, mengecek jadwal dokter, hingga mengakses berbagai layanan hanya melalui gawai.
Rumah sakit juga menyiapkan petugas khusus di ruang pendaftaran untuk membantu pasien yang belum terbiasa menggunakan layanan digital.
“Selain itu, kami juga membuka jalur konsultasi dan bantuan teknis lewat nomor kontak resmi. Semuanya kami lakukan untuk memberikan layanan yang lebih manusiawi, cepat, dan tertib,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, yang mengapresiasi dukungan BPJS Kesehatan terhadap pengembangan fasilitas dan integrasi layanan digital di RSUD dr. H. Moh. Anwar.
“Kehadiran Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah. Mutu layanan kesehatan adalah salah satu prioritas pembangunan daerah,” tegas Bupati Fauzi.
Transformasi digital tidak hanya mendongkrak efisiensi, tetapi juga mengurangi kepadatan di rumah sakit. Pasien dapat mempersingkat waktu tunggu, sesuai protokol pelayanan kesehatan modern.
RSUD dr. Moh. Anwar pun kini diakui sebagai salah satu rumah sakit daerah terbaik di Jawa Timur dalam transformasi digital layanan JKN. Ke depan, pihak rumah sakit bertekad terus mengembangkan sistem layanan digital agar manfaatnya dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
(rul)