- iklan Paket Wisata di Lombok -
HarianNusa, Mataram – Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Tarung Derajat Nusa Tenggara Barat (NTB), HK. Lalu Winengan menyampaikan harapan besar kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, agar menetapkan NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Dalam pernyataannya, H. K. menilai bahwa NTB selama ini belum mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah pusat, meski telah menjadi lumbung suara bagi Prabowo dalam setiap pemilu.
"Presiden Prabowo selalu menang di NTB. Periode pertama beliau menang 70 persen, dan kemarin 60 persen. Tapi jangankan dilirik untuk posisi menteri, jadi tuan rumah PON saja masih diragukan. Ini menyakitkan bagi masyarakat NTB," kata Winengan, usai mengikuti Kegiatan Rapat Kerja KONI NTB, Kamis, (10/4/25) di Mataram.
Ia meminta Presiden Prabowo untuk segera memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga menetapkan NTB sebagai tuan rumah bersama PON 2028. Menurutnya, jika itu tidak dilakukan, maka masyarakat NTB akan merasa diabaikan.
"Jangan sampai NTB merasa bukan bagian dari Indonesia. SK penetapan tuan rumah PON 2028 saja belum turun sampai sekarang. Alasannya selalu soal anggaran, padahal waktu Aceh dan Sumut ditetapkan, tidak pernah ada perdebatan soal dana," tegasnya.
Winengan juga mengkritik keras kurangnya representasi NTB di level nasional. Ia menyebut tidak ada menteri, dirjen, atau tokoh nasional dari NTB yang benar-benar memperjuangkan kepentingan daerah. Termasuk sosok Fahri Hamzah, yang menurutnya belum pernah secara terbuka menyuarakan dukungan terhadap NTB sebagai tuan rumah PON.
"Kalau Fahri benar wakil NTB, kenapa dia tidak pernah bicara tentang PON? Ini soal masa depan anak-anak muda NTB," ucapnya.
Winengan juga mempertanyakan ketidak hadiran Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dalam kegiatan Rakerprov KONI NTB tersebut.
"Kalau gubernurnya tidak hadir, wakilnya juga tidak, maka harus dipertanyakan juga kepedulian mereka terhadap generasi NTB," tambahnya.
Lebih lanjut, Winengan menegaskan bahwa NTB sudah sangat siap menjadi tuan rumah. Menurutnya, jika kepala daerah kurang inisiatif, maka masyarakat dan penggiat olahraga harus bersuara lantang.
"Presiden Prabowo harus membuktikan bahwa NTB masih bagian dari Indonesia. Kami tidak minta lebih, kami hanya ingin diberi kepercayaan," pungkasnya. (F3)
Ket. Foto:
Ketua Cabor Tarung Drajat NTB, HK. Lalu Winengan saat diwawancara usai menghadiri Rakerprov KONI NTB di Mataram. (HarianNusa)