Kota Bandung, Satunews.id – Malam puncak Detik Jabar Awards 2025 menjadi ajang apresiasi bagi individu, lembaga, dan komunitas yang memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Jawa Barat. Acara yang digelar Rabu malam (10/12/2025) itu tidak hanya menjadi seremoni penghargaan, tetapi juga momentum refleksi tentang dedikasi, kepedulian, serta upaya kolektif untuk menghadirkan perubahan positif di tengah berbagai tantangan.

Detik Jabar Awards menjadi pengingat bahwa kemajuan suatu daerah tidak hadir secara instan, melainkan melalui kerja keras, keberanian berinovasi, dan semangat gotong royong yang tumbuh di masyarakat. Suasana penghargaan juga dibalut keprihatinan atas bencana yang melanda sejumlah wilayah, mulai dari banjir besar di Sumatera hingga bencana di Bandung Barat. Kehadiran isu tersebut menjadi pesan bahwa pembangunan harus selalu dibarengi empati dan solidaritas.
Pada momen tersebut, Pemerintah Kota Bandung meraih anugerah bergengsi sebagai Lembaga Penggerak Terdepan Kategori Penggerak Literasi Digital Cerdas dan Beretika. Penghargaan diberikan langsung kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana, yang hadir mewakili Pemkot Bandung.

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas komitmen Kota Bandung dalam memperkuat ekosistem literasi digital melalui program-program edukasi, pemanfaatan teknologi informasi, serta upaya menciptakan ruang digital yang aman, beretika, dan inklusif bagi seluruh warga.
Usai menerima penghargaan, Yayan menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas apresiasi tersebut.
“Saya bangga dan mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada Detik Jabar. Ini penghargaan yang luar biasa. Dan ini bukan hanya untuk Diskominfo, tetapi untuk seluruh masyarakat dan Pemerintah Kota Bandung,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi dorongan baru untuk mempercepat transformasi digital di Kota Bandung.
“Harapannya, perkembangan digital, literasi, dan teknologi di Kota Bandung semakin maju, seperti negara-negara modern di dunia. Karena ini sebuah keharusan. Negara maju dan masyarakat transparan serta demokratis pasti mengembangkan digitalisasi dan teknologi,” tegasnya.
Penghargaan ini sekaligus memperkuat posisi Kota Bandung sebagai daerah yang progresif dalam inovasi teknologi informasi. Pengembangan budaya literasi digital dinilai menjadi fondasi penting untuk meningkatkan kualitas demokrasi, mendorong transparansi layanan publik, dan memperluas partisipasi warga dalam pembangunan kota.
(drj)

1 day ago
10


















































