Puluhan Warga Desa Pagedangan Tukdana Laporkan Kades Ke Kejaksaan Negri Indramayu Terkait Dana Desa

3 hours ago 4

Indramayu,Satu News. I’d –
Puluhan warga Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, pada Senin (29/12/2025) mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu.

Kedatangan mereka bertujuan untuk menyampaikan Surat Pengaduan Masyarakat (Dumas) terkait dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan anggaran Dana Desa, termasuk dugaan manipulasi data aparatur (pamong) desa setempat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai menyampaikan Dumas ke Kejari Indramayu, rombongan warga melanjutkan langkah dengan mendatangi Pendopo Kabupaten Indramayu.

Mereka bermaksud bersilaturahmi sekaligus menyampaikan sejumlah persoalan desa kepada Bupati Indramayu, Lucky Hakim.

Salah satu warga, yang tak mau disebut namanya, mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk ikhtiar masyarakat agar persoalan yang mereka laporkan mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.

“Tadi kami sudah menyampaikan Dumas ke Kejari Indramayu. Setelah itu kami datang ke pendopo kabupaten untuk bersilaturahmi dengan Pak Bupati Lucky Hakim sekaligus menyampaikan permasalahan yang ada di desa kami,” ujarnya.

Ia menambahkan, masyarakat berharap Bupati Indramayu dapat turut memantau dan mengawal proses pemeriksaan serta audit yang sedang berjalan agar dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Harapan kami, Pak Lucky selaku Bupati Indramayu bisa ikut mengawal dan memantau jalannya proses audit agar semuanya berjalan sesuai aturan hukum,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kuwu) Pagedangan, Kadinah, sebelumnya telah memberikan klarifikasi kepada awak media saat ditemui di Kantor Kecamatan Tukdana pada Rabu (24/12/2025).

Ia menyatakan bahwa seluruh penggunaan anggaran Dana Desa telah dilaksanakan sesuai prosedur dan telah diaudit oleh Inspektorat.

Menurutnya, tidak ada permasalahan dalam pengelolaan anggaran tersebut. Bahkan, ia mempersilakan awak media maupun instansi terkait untuk melakukan pengecekan langsung terhadap hasil pembangunan di Desa Pagedangan.

Namun demikian, sejumlah warga mengaku masih meragukan pernyataan tersebut. Mereka menilai terdapat beberapa temuan data yang dinilai janggal dan perlu ditelusuri lebih lanjut.

“Dengan data yang kami temukan, kami mempertanyakan apakah benar semuanya tidak bermasalah, atau justru ada yang luput dalam proses audit tersebut,” ungkap salah satu warga dengan nada heran.

Warga Desa Pagedangan pun menyatakan komitmennya untuk terus mengawal proses pemeriksaan dan audit yang sedang berlangsung hingga seluruh persoalan dinyatakan jelas dan tuntas sesuai hukum yang berlaku.

(Masno)

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |