Wali Kota Bandung: Korpri Harus Jadi Penggerak Utama Penguatan Birokrasi

1 day ago 10

Kota Bandung, Satunews.id – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan pentingnya peran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dalam memperkuat birokrasi dan meningkatkan kualitas aparatur sipil negara (ASN) di Kota Bandung. Penegasan tersebut ia sampaikan saat menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Korpri Kota Bandung Periode 2026–2029 di Hotel Savoy Homann, Rabu (10/12/2025).

Farhan menyebut pelantikan ini memiliki tiga makna utama bagi keberlanjutan organisasi.

“Pertama, pelantikan ini memberikan legitimasi kepada pengurus untuk menjalankan mandat organisasi. Kedua, memastikan keberlanjutan kepemimpinan dan program dari periode sebelumnya. Ketiga, menegaskan kesiapan pengurus untuk mengemban amanah dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan memperkuat kapasitas birokrasi di Kota Bandung,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menekankan bahwa pelantikan pengurus Korpri bukan sekadar agenda seremonial, tetapi momentum untuk menghadirkan energi baru dalam memperkuat peran organisasi sebagai mitra strategis pemerintah.

“Kota Bandung sedang memasuki fase percepatan transformasi birokrasi. ASN dituntut bekerja lebih cepat, adaptif, responsif terhadap kebutuhan warga, dan mampu menciptakan inovasi layanan yang berdampak nyata,” jelasnya.

Dalam konteks tersebut, Farhan menilai Korpri memiliki posisi penting sebagai penggerak perubahan.

“Para pengurus yang baru harus menjadi teladan dalam membangun budaya kerja yang profesional, berintegritas, dan kolaboratif. Tanggung jawab pengurus tidak berhenti pada pengelolaan organisasi, tetapi juga memperkuat karakter ASN sebagai pelayan publik yang menjaga kepercayaan masyarakat,” katanya.

Farhan menegaskan bahwa agenda penguatan Korpri selaras dengan arah reformasi birokrasi yang terus didorong Pemerintah Kota Bandung.

“Saya berharap Korpri menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kompetensi, disiplin, dan etos kerja aparatur. Korpri harus mampu membuka ruang bagi ASN untuk berkembang, berinovasi, serta memberikan pelayanan yang efektif, transparan, dan akuntabel,” tuturnya.

Selain aspek kompetensi, Farhan juga menyoroti pentingnya menjaga soliditas ASN lintas perangkat daerah. Ia menyebut tantangan yang dihadapi birokrasi ke depan semakin kompleks, mulai dari percepatan transformasi digital, meningkatnya tuntutan pelayanan publik, dinamika perkotaan, hingga kondisi fiskal yang mengharuskan efisiensi.

“Semua tantangan itu hanya dapat kita hadapi dengan kekompakan. Saya berharap pengurus baru dapat merawat sinergi, membangun komunikasi yang sehat, dan memperkuat rasa memiliki sebagai satu korps yang melayani warga Bandung,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Farhan mengajak seluruh anggota Korpri untuk menjaga marwah organisasi.

“Mari menjaga Korpri sebagai organisasi yang menjunjung tinggi integritas, profesionalitas, dan pelayanan. Korpri harus menjadi kekuatan moral dan organisatoris yang memperkokoh birokrasi kota, serta menjadi energi positif dalam membangun Bandung yang lebih baik,” pungkasnya.

(drj)

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |