BUMDes Mekar Sari Desa Tabeak Blau Tanam Jagung 1 Hektare untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

1 week ago 29

Lebong, Satunews.id – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekar Sari, Desa Tabeak Blau, Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, melaksanakan program penanaman jagung di atas lahan seluas 1 hektare, Kamis pagi (7/8/2025), pukul 09.30 WIB. Langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional tahun 2025.

Kegiatan ini dibiayai dari pencairan tahap pertama program ketahanan pangan sebesar 60 persen dari total anggaran, yakni sekitar Rp30 juta. Penanaman dilakukan di satu hamparan lahan dan menjadi bentuk nyata komitmen BUMDes dalam mendorong kemandirian pangan serta membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat.

Ketua BUMDes Mekar Sari, Asan Saini, menjelaskan bahwa penanaman jagung ini merupakan tahap awal yang akan terus dikembangkan. Bibit yang digunakan sebanyak 20 kilogram, dilebihkan dari kebutuhan untuk mengantisipasi potensi gagal tumbuh.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penanaman dilakukan bersama masyarakat dengan target panen dalam waktu tiga bulan. Jika ada sisa bibit, akan kami tanam di lahan warga dengan sistem bagi hasil, meski tidak termasuk dalam lahan utama seluas 1 hektare,” ujarnya.

Dalam rencana jangka pendek, tahap kedua program ini akan kembali memanfaatkan lahan yang sama untuk penanaman jagung berikutnya, sebagai bagian dari upaya diversifikasi komoditas pertanian di tingkat desa.

Kegiatan ini mendapat dukungan dan kehadiran langsung dari berbagai unsur, seperti Camat Lebong Atas Enggus Subarman, tenaga ahli kabupaten, Kepala Desa Tabeak Blau, Ketua dan anggota BPD, perangkat desa, Kapolsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BP3K, serta para pendamping desa.

Camat Enggus Subarman dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengawasan terhadap proses budidaya dan keamanan hasil pertanian.

“Jagung ini adalah milik bersama. Kita harus antisipasi kemungkinan serangan hama maupun pencurian. Kerja keras BUMDes dan masyarakat harus dijaga agar menghasilkan manfaat maksimal,” tegasnya.

Melalui inisiatif ini, BUMDes Mekar Sari menunjukkan peran strategisnya dalam membangun ketahanan pangan di desa. Tak hanya soal produksi, namun juga memperkuat kolaborasi antara pelaku usaha desa, masyarakat, dan pemangku kepentingan di tingkat kecamatan dan kabupaten.

Program ini diharapkan menjadi contoh konkret bagaimana BUMDes bisa menjadi motor penggerak ekonomi berbasis potensi lokal dan semangat kebersamaan.

(eko)

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |