NTB
Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menyerahkan SK CPNS dan PPPK secara simbolis kepada salah seorang penerima. (Ist)
Published
22 menit ago
on
26/05/2025
HarianNusa, Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun birokrasi yang profesional dan melayani, dengan menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 408 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024, pada Senin (26/5/2025), di Mataram.
Kegiatan penyerahan SK ini turut dihadiri oleh Kepala UPT BKN Mataram, PT Taspen Mataram, BPJS Kesehatan, dan Direktur Bank NTB Syariah.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan bahwa pengangkatan CPNS dan PPPK ini bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi merupakan langkah strategis dalam penguatan manajemen kepegawaian nasional yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
“Proses ini menegaskan bahwa ASN kita harus profesional, transparan, akuntabel, dan selalu berpihak pada pelayanan publik. Ini adalah bagian dari transformasi birokrasi menuju pelayanan yang lebih baik,” ujar Miq Iqbal, sapaannya.
Dari total 408 orang, sebanyak 111 CPNS dan 297 PPPK telah ditetapkan NIP dan NI PPPK-nya oleh UPT BKN Mataram dan akan bertugas di 41 satuan kerja lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Penetapan ini menunjukkan peran aktif BKN dalam mewujudkan sistem seleksi yang objektif dan terbuka.
Miq Iqbal juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama BKD Provinsi NTB dan UPT BKN Mataram atas kerja keras dan profesionalismenya.
Ia berpesan kepada para ASN baru agar menjadikan amanah ini sebagai titik awal pengabdian yang berintegritas dan inovatif. “Jangan hanya bekerja rutinitas dari pagi ke sore. Tunjukkan bahwa kalian adalah agen perubahan. Hadirkan ide-ide segar, berikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mencetak ASN NTB yang berakhlak, adaptif, dan kolaboratif, sejalan dengan visi besar Pemerintah Provinsi NTB, Makmur Mendunia. (F3)
NTB
Published
1 hari ago
on
25/05/2025
HarianNusa, Mataram – Ribuan warga dari seluruh penjuru Nusa Tenggara Barat (NTB) memadati kawasan Eks Bandara Selaparang, Sabtu malam (24/5), dalam acara Tabligh Akbar bersama dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS). Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian Safari Dakwah UAS yang digelar oleh Pemerintah Provinsi NTB dan Sahabat UAS Lombok.
Masyarakat terlihat antusias menghadiri acara keagamaan tersebut meski promosi hanya dilakukan melalui media sosial. Sebelumnya, UAS telah melakukan safari dakwah di Lombok Timur dan Lombok Tengah, dan ditutup dengan tabligh akbar akbar di jantung Kota Mataram.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengaku terharu dengan semangat dan kecintaan masyarakat terhadap dakwah. “Ini bukti bahwa NTB sebagai Pulau Seribu Masjid memang pantas menyandang predikat itu,” ungkapnya.
Tak hanya menjadi momen spiritual, kegiatan ini juga membawa berkah ekonomi. Ratusan pelaku UMKM di sekitar lokasi mengaku merasakan lonjakan pendapatan berkat ribuan pengunjung yang hadir. Bahkan, Gubernur Iqbal secara simbolis membeli baju UAS seharga Rp30 juta, sebagai bagian dari penggalangan dana. Total donasi yang terkumpul malam itu mencapai Rp140 juta dan akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia dan masyarakat NTB yang telah bahu-membahu menyukseskan acara ini. Ini bukan hanya dakwah, tapi juga bentuk silaturahmi dan solidaritas umat,” ujar Miq Iqbal.
Tabligh Akbar ini menjadi penutup manis Safari Dakwah UAS di NTB, sekaligus menegaskan bahwa semangat keislaman dan kebersamaan masyarakat NTB terus tumbuh dan mengakar kuat.(F3)
NTB
Published
2 hari ago
on
24/05/2025
HarianNusa, Mataram – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Barat mulai mematangkan persiapan pelaksanaan Konferensi PWI NTB periode 2025–2030 dan Kongres PWI Nasional yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang. Rapat pembentukan panitia digelar di Kantor Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Sabtu (24/05/2025).
Dalam rapat tersebut, H. Abdus Syukur resmi ditunjuk sebagai Ketua Panitia Konferensi PWI NTB. Sementara mantan Ketua PWI NTB, H. Ahmad Sukisman Azmi, didapuk sebagai Ketua Steering Committee (SC), didampingi oleh H. Rudi Hidayat dan H. Agus Talino yang akan mengemban tugas sebagai Organizing Committee (OC).
“Konferensi direncanakan berlangsung pada awal Agustus, antara tanggal 1 atau 2, bertempat di salah satu hotel di Kota Mataram,” ujar H. Abdus Syukur usai rapat.
Struktur kepanitiaan turut diperkuat dengan penunjukan Arif Rahman sebagai Sekretaris dan Ikliludin sebagai Bendahara.
Panitia juga menetapkan besaran kontribusi pendaftaran bagi calon Ketua PWI NTB sebesar Rp 15 juta. Pendaftaran calon dibuka mulai 15 Juni hingga 15 Juli 2025, dan dilakukan di Gedung Graha Pena Lombok Post. Persyaratan pencalonan tetap mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) PWI yang berlaku.
Konferensi lima tahunan ini menjadi momentum penting bagi insan pers di NTB dalam memilih pemimpin baru yang akan membawa organisasi ke depan, sekaligus sebagai bagian dari persiapan menuju Kongres PWI Nasional yang juga akan digelar Agustus 2025.
Panitia berharap partisipasi aktif dari seluruh anggota PWI NTB demi suksesnya agenda organisasi ini.
Syarat Mencalonkan Diri sebagai Ketua PWI (Provinsi maupun Pusat):
• Anggota Biasa PWI Aktif
• Telah menjadi anggota biasa PWI dan memiliki Kartu Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Utama.
• Tidak sedang dalam masa skorsing atau sanksi organisasi.
• Pernah Aktif di Kepengurusan PWI
• Pernah menjadi pengurus PWI di tingkat kabupaten/kota atau provinsi minimal satu periode.
• Mendapatkan Dukungan
• Mengantongi dukungan tertulis dari sejumlah anggota PWI, biasanya dari sekurang-kurangnya dua pengurus cabang (untuk calon ketua provinsi) atau sesuai ketentuan lokal yang berlaku di panitia.
• Memenuhi Administrasi
• Mengisi formulir pendaftaran resmi dari panitia.
• Melampirkan dokumen pendukung seperti fotokopi KTP, Kartu PWI, sertifikat UKW, surat dukungan, dan pas foto terbaru.
• Membayar kontribusi pencalonan (dalam konteks Konferensi PWI NTB 2025, sebesar Rp 15 juta).
• Membuat Surat Pernyataan
• Bersedia melaksanakan AD/ART dan kode etik jurnalistik.
• Tidak sedang menjadi anggota partai politik, legislatif, atau jabatan politik lainnya.
• Bersedia mundur dari jabatan struktural di luar organisasi jika terpilih.
• Lolos Verifikasi
• Bakal calon akan diverifikasi oleh Panitia Konferensi dan dinyatakan lolos secara administratif dan etis. (F3)
NTB
Published
4 hari ago
on
22/05/2025
HarianNusa, Mataram – Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) Lombok Barat dalam rangka memilih Ketua PMI Lombok Barat 2025-2030 resmi dibuka oleh Ketua PMI Provinsi NTB, dr. L. Herman Mahaputra, di Mataram, Kamis, (22/5). Acara ini menjadi momentum penting bagi PMI Lombok Barat untuk menentukan arah kepemimpinan baru dan memperkuat peran relawan sebagai garda terdepan dalam misi kemanusiaan lima tahun ke depan.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI Lombok Barat, Fahrul Mustofa, mengakui perjalanan kepemimpinannya selama tiga bulan terakhir tidaklah mudah. Ia menyoroti tantangan besar yang dihadapi, salah satunya adalah menurunnya semangat relawan, yang sempat merasa ditinggalkan. Meski begitu, Fahrul mengapresiasi dedikasi para relawan yang justru bergotong royong mengumpulkan dana agar Muskab tetap bisa terlaksana.
“Ini bukti bahwa relawan kita punya semangat luar biasa. Saya senang melihat antusiasme dari tujuh calon yang sudah mendaftar sebagai ketua. Artinya, banyak yang peduli dan siap membawa PMI Lombok Barat maju,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi NTB, dr. L. Herman Mahaputra, yang akrab disapa dr. Jack, menegaskan pentingnya komitmen ketua terpilih untuk merangkul para relawan dan pengurus. “Ketua yang baru harus hadir untuk semua. Relawan adalah ujung tombak PMI, jadi tidak boleh ada yang merasa ditinggalkan,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa PMI Provinsi tidak melakukan intervensi dalam proses pemilihan ketua. Transparansi dan integritas, menurutnya, adalah kunci utama untuk memastikan PMI Lombok Barat terus berjalan dengan baik, apalagi dalam menghadapi tantangan kemanusiaan yang semakin kompleks.
Dr. Jack berharap hasil Muskab nantinya bisa mempererat sinergi antara pengurus lama dan baru. “PMI Lombok Barat ini sudah cukup lama berdiri dan terbilang mandiri. Maka kolaborasi antar pengurus sangat penting untuk memperkuat fondasi organisasi ini ke depan,” ujarnya. Ia juga berpesan agar PMI Lombok Barat terus bersinergi dengan pemerintah daerah.
Berikut nama-nama 7 orang yang mendaftar sebagai calon Ketua PMI Lombok Barat pada Muskab tahun 2025, di antaranya:
1. Hasan Basri
2. Samsyul Arifin
3. Fatur Rahman
4. Agus Sastrawan
5. H. L Sadri
6. Haris Karnaen
7. H. L Winengan
Ket. Foto:
Ketua PMI NTB dr. Lalu Herman Mahaputra membuka Muskab PMI Lombok Barat di Hotel Plaza Mataram, Kamis (22/5/2025).