Pertemuan FPK Kota Tasikmalaya Bahas Struktur, Pakta Integritas, dan Program Kerja

SATUNEWS.ID

KOTA TASIKMALAYA, || Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Tasikmalaya terpilih periode 2025–2030, Syahrial Koto, menggelar pertemuan silaturahmi dengan para Ketua Etnis di Kantor FPK Kota Tasikmalaya, Rabu (3/9/2025). Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan etnis Minang, Maluku, Jawa, Nias, NTT, Madura, PTT, Batak, Papua, Arab, Sunda, dan Palembang.

Dalam sambutannya, Syahrial menegaskan bahwa FPK harus menjadi rumah besar bagi seluruh etnis di Kota Tasikmalaya. Oleh karena itu, setiap program maupun keputusan organisasi harus diketahui, didukung, dan dijalankan bersama-sama agar tidak terkesan berjalan sendiri-sendiri.

Ia menekankan pentingnya komunikasi erat antar-etnis agar fungsi FPK sebagai wadah pemersatu benar-benar terwujud. Dengan begitu, jika muncul permasalahan, hubungan silaturahmi yang sudah terbangun dapat menjadi solusi.

Pertemuan juga membahas penyusunan struktur organisasi periode 2025–2030. Syahrial melibatkan seluruh Ketua Etnis dalam perumusan agar struktur dan program benar-benar mencerminkan partisipasi bersama. Nantinya, setiap etnis akan menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk dukungan terhadap program kerja FPK.

Selain itu, berbagai masukan disampaikan para Ketua Etnis. Usulan yang muncul di antaranya penyusunan struktur kepengurusan, peningkatan keaktifan pengurus, pemenuhan kebutuhan anggaran, hingga penyelenggaraan Diklat Wawasan Kebangsaan.

Adapun beberapa hasil kesepakatan dari pertemuan ini meliputi: penyusunan struktur organisasi dengan wakil ketua di bidang tertentu, pengisian kepengurusan melalui utusan etnis dan permintaan Ketua FPK, penandatanganan Pakta Integritas, serta sejumlah rekomendasi terkait keaktifan pengurus, dukungan anggaran, surat tugas dari etnis, dan silaturahmi dengan stakeholder.

Syahrial juga menyampaikan sejumlah komitmen. Di antaranya menjamin transparansi keuangan FPK, memperkuat silaturahmi dengan kunjungan ke etnis, menggalang potensi lintas etnis, membiayai organisasi melalui APBD dan swadaya, memberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan untuk pengurus, serta melakukan pembenahan fasilitas kantor secara bertahap.

“Potensi yang dimiliki setiap etnis akan kita kumpulkan untuk kemajuan bersama. Semua dijalankan dengan transparansi dan tanggung jawab,” ujar Syahrial.

Sementara itu, Pj Ketua FPK Kota Tasikmalaya, Merry, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran para Ketua Etnis. Ia berharap pertemuan ini dijalani dengan serius namun tetap dalam suasana kekeluargaan agar melahirkan keputusan terbaik bagi organisasi.

Pertemuan silaturahmi ini diharapkan menjadi momentum awal memperkuat kebersamaan antar-etnis sekaligus membangun FPK Kota Tasikmalaya sebagai wadah pembauran kebangsaan yang solid, transparan, dan berorientasi pada kemajuan.

(Rizal)