Pedagang Kaki Lima Wilayah Citeureup Akan Ditertibkan
Bogor
-Satunews.id-Rabu, Tanggal 23 April 2025, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor, mengundang pihak-pihak terkait, untuk hadir dalam rapat koordinasi penataan PKL di Wilayah Kecamatan Citeureup.
Camat Citeureup Edy Suwito Sutono Putro, AP,. M. Si, memimpin rapat koordinasi penataan PKL di wilayah nya, terlihat juga Kasatpol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam hadir pada rapat kali ini, juga yang mewakili dari Dishub Kabupaten Bogor. Dan Muspika Kecamatan Citeureup pun tampak hadir diantaranya Danramil Citeureup Mayor Inf Mahtom dan Kapolsek Citeureup AKP Ari Nugroho, serta para Kades dan Lurah se-Kecamatan Citeureup maupun yang mewakilinya.
Rapat terlihat berjalan normatif, dan sesuai yang diharapkan bersama,
Camat Edy Suwito Sutono Putro, AP,. M. Si mengatakan pada awak media bahwa “Alhamdulillah hari ini kami sudah melakukan rapat koordinasi penataan PKL untuk wilayah citeureup, sesuai dengan arahan dan intruksi dari bapak Bupati soal penataan kawasan pasar di Kabupaten Bogor. terkait rencana penataan beberapa wilayah di Kabupaten Bogor, salah satunya di Cibinong Raya khususnya di Kecamatan Citeureup”, terang Camat Citeureup
“Dan Lokasi tersebut diantaranya Pasar Citeureup 1 dan 2, Jalan Baru dan Jl. Mayor Oking. Bupati Bogor Rudy Susmanto merencanakan penataan pedagang kaki lima (PKL) di 24 pasar yang tersebar di Kabupaten Bogor, kita sebetulnya menindaklanjuti rapat tim penataan wilayah, yang dilaksanakan hari Senin tanggal 14 lalu, ini sudah rapat yang keberapa termasuk kita juga melakukan pemetaan dengan beberapa dinas terkait, termasuk Pak Kasatpol PP,”, beber Edy Suwito Sutono Putro Camat Citeureup
Camat Citeureup menjelaskan bahwa “Kecamatan Citeureup dari segi Pemerintahan telah membangun komunikasi dengan semua pihak terkait, untuk rencana penataan tersebut, dan akan melakukan penataan secara Humanis dan Persuasif, kita sudah membangun komunikasi dengan para koordinator dan para pedagang melalui koordinatornya, kita mulai per hari ini. Jadi kita lihat perkembangannya besok, mungkin sudah dilakukan pengosongan beberapa titik PKL yang bukan pada tempatnya, sesuai peraturan per-undang-undangan, itu supaya melakukan pengosongan dengan kesadaran sendiri”, tutupnya.
Dan Camat menjelaskan tentang relokasi penampungan beberapa para pedagang akan di klasifikasi oleh PD Pasar Tohaga jenis dagangan yang akan direlokasi.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid, menerangkan bahwa lanjutan dari rapat yang dilakukan oleh Forkopimda termasuk dari Polres, Dandim yang dipimpin langsung oleh Bupati Bogor.
“Telah ditentukan bahwa salah satu diantaranya di Cibinong Raya dan Citeureup. Dan hari ini Alhamdulillah langkah muspika termasuk dari dinas OPD terkait dan didukung oleh semua pihak yang ada, sepakat mereka mendukung terhadap penataan PKL yang ada di wilayah Citeureup, sepakat itu susah loh tapi ini di Citeureup sudah sepakat semua”, jelas Kasatpol PP Cecep Imam
Cecep memaparkan bahwa sejak tanggal 16 April telah dilakukan pendekatan dan sosialisasi terhadap para pedagang kaki lima yang akan direlokasikan.
Satpol PP Kabupaten Bogor tidak Akan Menerapkan Cara Pemaksaan tetapi dengan cara Humanis
“Jadi insya Allah hari ini termasuk besok sudah dilakukan pemindahan ke pasar yang telah disepakati barusan,” terangnya.
Menurut Kasatpol PP Kabupaten Bogor pada saat penataan dan pembongkaran para PKL dikawasan Citeureup tidak akan ada tindakan pemaksaan dan akan dilakukan secara Humanis.
Kapolsek Citeureup AKP Ari Nugroho menyampaikan “Kami dari Polsek Citeureup sangat mendukung sekali, dan kamipun sudah menyiapkan anggota polsek untuk membantu pengamanan, untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan”, ucap Kapolsek Citeureup AKP Ari Nugroho
Hari Prihartono, SH, MM selaku Kasi Pemerintahan sekaligus Plt. Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Pol PP) Kecamatan Citeureup yang mengawal Program Penataan PKL di wilayah Kecamatan Citeureup berharap bahwa kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dengan dukungan penuh dari Bupati, perangkat daerah, forkopimcam dan tokoh masyarakat Kecamatan Citeureup.
“Saya sudah bangun komunikasi dari awal menjabat dengan para pihak terkait, untuk mengumpulkan data dan informasi sebagai bahan kajian dan kebijakan pimpinan, inshaAllah niat baik kita bersama mendatangkan kemaslahatan bagi semua pihak, baik para pedagang, investor dan masyarakat sebagai pemilik hak atas pelayanan terbaik dari Pemerintah Kecamatan Citeureup pada khususnya dan Pemerintah Kabupaten Bogor pada umumnya”, ungkapnya.(Aminah )**