Sumenep, satunews.id – Kantor sementara Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Ambunten, dibawah kepemimpinan Rustam, yang berlokasi di jalan Raya Manding, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menuai sorotan tajam terkait etika melayani seorang oknum petugas satpam. Selasa, 25/11/2025.
Pelayanan yang semestinya dijalankan sesuai dengan taghline “Bismillah Melayani” yang digaungkan oleh Bupati Sumenep, justru tidak sesuai dengan apa yang di harapkan oleh awak media.
Kejadian bermula saat salah seorang awak media satunews.id datang bertamu ke kantor PLN yang ada di Kecamatan Manding, dengan maksud tujuan silaturrahmi, namun mendapat etika perlakuan kurang menyenangkan dari oknum satpam tersebut.
Kedatangan saya disambut oleh petugas satpam. Tanpa basa basi saya sampaikan bahwa sudah janjian dengan pimpinannya. Namun, oknum satpam yang ada dengan tegas mengatakan pimpinannya nggak ada, sedang diluar.
Bahkan, petugas satpam terkesan tidak percaya hingga menanyakan kapan janjian ? Saya jawab barusan saya komunikasi dan diminta untuk menunggu. Namun lagi-lagi satpam bertanya dari mana ? Keperluannya apa ? Saya jawab dari media, dengan keperluan silaturrahmi.
Sungguh sangat ironis, seorang wartawan mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari satpam PLN tanpa adanya komunikasi terlebih dahulu kepada pimpinannya.
Petugas satpam seharusnya selalu menerapkan sopan, santun, adab dan beretika dalam melayani.
Entah syetan apa yang merasuki dirinya hingga wartawan mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari oknum satpam tersebut dengan selalu mengatakan hal yang sama bahwa pimpinannya nggak ada, sedang diluar.
Pada hal maksud kedatangannya dari awal dikatakan silaturrahmi dan sebelumnya sudah komunikasi dengan pimpinan PLN. Namun lagi-lagi petugas satpam yang melayani ngotot menyampaikan bahwa pimpinannya nggak ada.
“Lagi-lagi dengan tegas pihak satpam mengatakan bahwa pimpinan nggak ada, sedang diluar,” ungkap oknum satpam.
Ini perlu adanya evaluasi dari pimpinan PLN terkait bagaimana caranya memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat. Apalagi yang dihadapi adalah seorang wartawan yang mempunyai kapasitas sebagai sosial control.
Sementara itu, atas kejadian tersebut pimpinan ULP PLN Ambunten, Rustam memohon maaf dan akan menegur yang bersangkutan.
“Ok mohon maaf sudah saya tegur yang bersangkutan, agar tidak terulang kembali,” tukasnya.
Namun semuanya sudah terlanjur terjadi, publik harus tau tentang kinerja dan tata cara beretika yang baik dalam melayani setiap tamu yang datang.
Ibnu

2 hours ago
2


















































