HarianNusa, Mataram – Direktur Utama (Dirut) RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra atau yang akrab dipanggil Dokter Jack resmi menahkodai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) NTB periode 2021-2026 setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) PMI NTB, di Hotel Lombok Astoria, Kota Mataram, Selasa 19 November 2024.
Terpilihnya Dokter Jack, dipicu Ketua PMI sebelumnya Ridwan Hidayat yang mengundurkan diri, sehingga PMI Pusat menunjuk Plt Ketua PMI NTB Lalu Doddy Setiawan untuk melanjutkan roda organisasi. Selanjutnya, menggelar pelaksanaan Musprovlub tersebut.
Dokter Jack yang juga menjabat Ketua PMI Kota Mataram akhirnya terpilih secara aklamasi setelah mayoritas pengurus PMI kabupaten/kota di NTB hingga pengurus PMI Provinsi memberikan dukungannya.
Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, Prof Fachmi Idris, mengatakan bahwa proses pelaksanaan Musprovlub PMI NTB harus dilakukan agar roda organisasi dapat berjalan.
Sebab, Ketum Umum PMI Pusat HM Jusuf Kalla dijadwalkan akan datang ke Provinsi NTB untuk melantik dan melakukan pengukuhan pada Ketua PMI terpilih dan kepengurusannya pada tanggal 4 Desember 2024.
"Selamat pada Pak Dokter Jack yang terpilih pada Musprovlub dan juga apresiasi khusus pada Mas Doddy yang sudah mengemban amanah menjalankan organisasi PMI NTB menjadi Plt Ketua sepeninggal Pak Ridwan Hidayat," katanya.
Dokter Fachmi meminta pada Dokter Jack selaku Ketua PMI NTB terpilih untuk mengembalikan marwah PMI sebagai organisasi kerelawanan kemanusian terkemuka dengan fokus memperbaiki tata kelola organisasinya.
"PMI dikenal karena trustnya. Jadi, marwah organisasi harus dijaga. Ini pesan Pak Ketua Umum PMI Pusat pada Dokter Jack," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa Provinsi NTB masuk daerah ring of fire atau cincin api di Indonesia. Oleh karena itu, keberadaan relawan kemanusian yang bekerja dengan penuh kesukarelawanan ditengah bencana yang mengintai setiap waktu sangat dibutuhkan.
"Saya minta Pak Dokter Jack untuk terus menciptakan kader dan relawan PMI yang tangguh. Tentunya, penciptaan relawan itu harus dilakukan melalui pembinaan yang komprehensif dan berjenjang dengan sangat baik kedepannya," jelas Prof Fachmi.
Sementara itu, Ketua PMI NTB terpilih, dr HL Herman Mahaputra menegaskan dirinya siap mengemban amanah untuk menjadi Ketua PMI dengan mempertaruhkan diri lahir dan batin untuk memajukan organisasi.
"Jika saya sudah menerima amanah ini, maka pengurus PMI NTB harus tidak boleh mencari sesuatu keuntungan di organisasi. Ini karena PMI adalah organisasi kerelawanan untuk kita dapat membantu sesamanya," tegas dr. Jack panggilan akrabnya.
Dokter Jack mengaku bahwa para pengurus PMI baik provinsi hingga kabupaten/kota di NTB harus terus berkoordinasi dan saling support satu sama lainya.
Selain itu, agar tata kelola organisasi dapat berjalan dengan baik, tentunya pengelolaan keuangan dan program harus dilakukan secara transparan tanpa harus ada yang ditutup-tutupi.
"Hanya dengan transparan, maka kepercayaan pada PMI NTB akan pulih dari para stakeholder. Utamanya, PMI Pusat. Dan mari kita kompak, saling support untuk membuktikan bahwa PMI NTB akan jauh lebih baik kedepannya," ujarnya.
Terpisah, Pj Gubernur NTB Hassanudin yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan dr HL Hamzi Fikri, menambahkan bahwa momentum pelaksanaan Musprovlub PMI NTB kali ini, menjadi momentum sangat penting untuk menyelaraskan organisasi dalam rangka menyukseskan tugas-tugas kemanusian bagi warga perkotaan dan desa-desa di wilayah NTB.
"Saya berharap pengurus PMI NTB mampu membuat terobosan dan inovasi dalam rangka penyusunan strategi efektif untuk mengatasi masalah kebencanaan di Provinsi NTB kedepannya," tandas Hamzi Fikri. (F3)
Ket. Foto:
Direktur RSUD Provinsi NTB dr. H. Lalu Herman Mahaputra (paling kanan) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PMI NTB Periode 2021-2026 pada Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) PMI NTB. (Ist)