Satunews.id
Kab. Bandung ,– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Krisna Alamsah, menggelar reses kedua untuk masa sidang I tahun 2025 di Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, pada hari Kamis (6/11/2025) sore.
H. Krisna Alamsah menyampaikan bahwa reses adalah momen penting untuk memastikan aspirasi masyarakat terakomodasi dalam kebijakan dan program kerja pemerintah daerah.
H. Krisna Alamsah menyoroti permasalahan penyaluran bantuan sosial.
“Saya melihat sendiri di lapangan, banyak warga yang tidak mampu masih banyak yang tidak mendapatkan bantuan, sementara warga yang mampu mereka mendapatkan bantuan,” ujarnya.
Untuk mengatasi ketidakadilan ini, ia mengusulkan agar warga penerima bantuan diberi tanda berupa stiker yang ditempel di rumah mereka.
“Ini agar memudahkan bahwa warga yang mendapatkan stiker ini layak mendapatkan bantuan,” jelasnya, sembari menyatakan bahwa usulan ini sudah dibahas dengan dinas terkait.
Di hadapan warga, H. Krisna Alamsah juga menyampaikan kabar gembira terkait Jaminan Kesehatan. Ia mengutip pernyataan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, A. Muhaimin Iskandar, yang menyebutkan akan ada pemutihan iuran BPJS. Ia pun memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar rencana tersebut dapat terwujud.
Terkait pelaksanaan aspirasi, H. Krisna Alamsah memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai mekanisme dan aturan yang berlaku.
“Perlu juga masyarakat mengetahuinya, saya selaku anggota dewan yang baru untuk saat ini belum bisa mendapatkan aspirasi. InsyaAllah di tahun 2026 saya baru bisa mendapatkan aspirasi buat masyarakat,” kata H. Krisna.
Ia menambahkan bahwa aspirasi tidak serta merta langsung terealisasi, sebab ada mekanisme dan tahapan yang harus ditempuh.
Kepala Desa Sukamenak, Taufik SE, atau Kang Opik menyambut baik dan merasa terhormat atas kehadiran H. Krisna Alamsah. Kehadiran anggota dewan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertatap muka dan menyampaikan aspirasi secara langsung
Kades Opik menekankan bahwa masyarakat harus proaktif menjalin komunikasi dan birokrasi, serta berpartisipasi aktif dalam memajukan wilayah.
“Warga hari ini menyampaikan aspirasi jangan sampai besok atau lusa bisa terealisasi, sebab dalam menyampaikan aspirasi ini ada mekanisme, seperti halnya untuk reses hari ini tentunya bisa terlealisasi di tahun 2027,” jelas Kang Opik
Di akhir sambutannya, Kades Taufik mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada H. Krisna Alamsah atas rencana pemberian Mobil Ambulans untuk Desa Sukamenak.
Pemberian ini datang tak terduga, padahal Desa Sukamenak sendiri berencana mengusulkan peremajaan karena ambulans yang ada saat ini sudah berusia tujuh tahun,” pungkasnya
(Asp)

13 hours ago
8















































