Gusti Allah mboten sare

5 days ago 34

Oleh : Idat Mustari

SATUNEWS.ID,|| Boleh jadi Ungkapan _Gusti Allah Mboten Sare_ lama hilang dalam alam bawah sadar kita, namun kembali diingatkan oleh Pak Budi Ari sekaligus Menteri Koperasi seusai audiensi di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, pada Rabu, 21 Mei 2025. Entah kenapa Pak Budi Ari menyampaikan kalimat itu pada awak media, saat namanya muncul dalam dakwaan terkait judi online yang sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tentu hanya seorang Pak Budi Ari Yang Tahu.

_Gusti Allah mboten sare_ adalah pitutur jawa yang dalam bahasa Indonesia berarti Allah tidak pernah tidur. Ungkapan ini punya makna filosofis yang dalam, sebagai pengingat manusia untuk tidak zalim kepada orang lain. Sekecil kezaliman yang dilakukan oleh manusia tak akan luput dari pandangan Allah, sebab __Gusti Allah mboten sare._

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pitutur _Gusti Allah Mboten Sare_ sebenarnya diambil dari penggalan dari Surat Al Baqarah ayat 255 atau yang lebih dikenal di kalangan kaum muslimin dengan nama ayat Kursi. “ _Laa ta’khudzuhuu sinatun wa laa naum”_ (Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur). Kalimat ini menegaskan kesempurnaan hidup-Nya dan sifat Qayyum-Nya. Sebab mengantuk dan tidur hanya dialami oleh makhluk yang mempunyai sifat lemah dan fana. Adapun Zat Yang Maha Agung, Maha Besar dan Maha Mulia, Dia tidak akan tertimpa hal tersebut.

Allah tidak seperti manusia yang tidak kuasa menahan kantuk dan tidur. Artinya tak  ada peristiwa di muka bumi tanpa sepengetahuan Allah. Dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula)….” (al-An’aam: 59).

_Gusti Allah mboten sare_ mengajarkan hidup untuk tidak khawatir. Semua manusia sudah ada takdirnya masing-masing. Tak ada takdir yang dibuat Allah untuk manusia karena trial dan error atau main-main. Semua ditakdirkan Allah  adalah yang terbaik bagi kita, sebab Allah Maha baik. Einstein berkata Tuhan tidak mungkin bermain dadu..”God is subtle, but he is not malicious.”

_Gusti Allah mboten sare_ bukan saja bermakna tentang sifat-sifat Allah melainkan juga sebagai ungkapan yang memapu menghipnotis seseorang untuk percaya bahwa semua yang terjadi pada dirinya adalah Kehendak-Nya. Ungkapan ini pun menumbuhkan rasa tenang pada siapapun yang direndahkan, dimiskinkan, difitnah, disingkirkan sebab _Gusti Allah mboten sare._

Terimakasih Pak Menteri Budi Ari telah mengingatkan kita semua dengan uangkapan ini…… Dan Allah Tahu siapa sebenarnya yang menikmati dari Judol selama ini, sebab _Gusti Allah Mboten Sare…_

* Pemerharti Sosial dan Keagamaan
 

Read Entire Article
Satu Berita| Harian Nusa | | |